Download Modul Ajar IPA kelas 7 SMP Deep Learning CP 46 2025 Terbaru

Download Modul Ajar IPA kelas 7 SMP Deep Learning CP 46 2025 Terbaru

Minggu, 10 Agustus 2025

moduldeeplearning.com - Download Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka CP Terbaru 2025 berbasis pendekatan Deep Learning yang menekankan pembelajaran mindful (sadar), meaningful (bermakna), dan joyful (menyenangkan). Modul ini disusun sesuai Capaian Pembelajaran (CP) IPA terbaru 2025 dan dilengkapi dengan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Tujuan Pembelajaran (TP)


Materi mencakup konsep dasar ilmu pengetahuan alam seperti pengamatan makhluk hidup, ekosistem, zat dan perubahannya, energi dan perubahannya, bumi dan antariksa, hingga penerapan IPA dalam kehidupan sehari-hari. Setiap pembelajaran dirancang dengan metode problem-based learning, discovery learning, dan project-based learning untuk mendorong keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.


Modul ajar ini sangat bermanfaat bagi guru IPA SMP/MTs, mahasiswa pendidikan IPA, dan pengembang kurikulum yang memerlukan perangkat ajar lengkap, siap pakai, dan sesuai tuntutan Kurikulum Merdeka 2025. Dilengkapi juga dengan LKPD IPA Kelas 7, asesmen formatif dan sumatif, contoh soal HOTS, serta panduan pembelajaran berbasis literasi sains dan numerasi.


Tersedia untuk semester 1 dan semester 2 dengan kegiatan eksperimen, pengamatan langsung, serta proyek kolaboratif yang memadukan konsep sains dengan teknologi untuk membentuk generasi ilmuwan muda yang berkarakter dan berwawasan global.


Berikut ini contoh modul ajar IPA kelas VII deep learning yang bisa bapak/ibu lihat dibawah ini:


MODUL AJAR DEEP LEARNING

MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

BAB 1: BESARAN DAN PENGUKURAN PADA MAKHLUK HIDUP DAN BENDA LAINNYA

 

A. IDENTITAS MODUL

Nama Sekolah                    :    .....................................................................................

Nama Penyusun                 :    .....................................................................................

Mata Pelajaran                  :    Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas / Fase /Semester       :    VII / D / Ganjil

Alokasi Waktu                   :    12 JP (5 kali pertemuan)

Tahun Pelajaran                :    20.. / 20..

 

B. IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK

     Pengetahuan Awal: Peserta didik memiliki pengetahuan dasar tentang benda-benda di sekitar dan pernah melakukan kegiatan pengukuran sederhana dalam kehidupan sehari-hari (misalnya, mengukur tinggi badan atau menimbang berat badan).

     Minat: Sebagian besar peserta didik memiliki minat terhadap kegiatan praktis dan eksperimen yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi langsung dengan alat dan objek.

     Latar Belakang: Peserta didik berasal dari latar belakang yang beragam dengan pengalaman yang berbeda-beda terkait pengukuran formal, namun semuanya memiliki pengalaman intuitif tentang konsep panjang, massa, dan waktu.

     Kebutuhan Belajar:

     Visual: Peserta didik akan difasilitasi dengan bahan tayang PowerPoint (PPT), gambar alat ukur, dan demonstrasi visual oleh guru.

     Auditori: Peserta didik akan belajar melalui diskusi kelompok, presentasi, dan penjelasan lisan dari guru serta tanya jawab.

     Kinestetik: Peserta didik akan terlibat langsung dalam kegiatan praktikum mengukur berbagai benda menggunakan alat ukur seperti penggaris, jangka sorong, neraca, dan stopwatch.

 

C. KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN

     Jenis Pengetahuan yang Akan Dicapai:

     Konseptual: Memahami definisi besaran, satuan, membedakan besaran pokok dan besaran turunan, serta konsep satuan baku dan tidak baku.

     Prosedural: Menguasai keterampilan menggunakan alat ukur (penggaris, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca, stopwatch, termometer), membaca skala alat ukur dengan benar, dan melakukan konversi satuan.

     Relevansi dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik: Materi ini sangat relevan karena konsep pengukuran diterapkan setiap hari, seperti saat membeli kain, memasak dengan resep, mengukur suhu tubuh, atau menghitung kecepatan kendaraan.

     Tingkat Kesulitan: Sedang. Materi dimulai dari konsep yang mudah dipahami (besaran dan satuan) dan berlanjut ke keterampilan yang lebih kompleks (penggunaan alat ukur presisi dan pengukuran besaran turunan).

     Struktur Materi: Materi disusun secara sistematis, dimulai dari pengenalan konsep dasar besaran dan satuan, dilanjutkan dengan klasifikasi besaran pokok dan turunan, pengenalan satuan baku (SI), dan diakhiri dengan penerapan keterampilan pengukuran berbagai besaran menggunakan alat ukur yang sesuai.

     Integrasi Nilai dan Karakter:

     Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia: Mensyukuri keteraturan alam semesta yang dapat diukur dan dipelajari.

     Bernalar Kritis: Menganalisis data hasil pengukuran, membedakan antara satuan baku dan tidak baku, serta menarik kesimpulan dari percobaan.

     Kreativitas: Merancang cara mengukur benda-benda yang bentuknya tidak teratur (misalnya, luas daun atau volume batu).

     Kolaborasi/Bergotong Royong: Bekerja sama dalam kelompok saat melakukan praktikum, berdiskusi, dan memecahkan masalah.

     Kemandirian: Mengerjakan latihan soal dan tugas secara mandiri untuk mengukur pemahaman pribadi.

     Kepedulian: Menjaga keselamatan diri dan kelompok saat menggunakan alat-alat praktikum.

 

D. DIMENSI PROFIL LULUSAN

     Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia: Menyadari bahwa alam semesta diciptakan dengan ukuran yang presisi dan dapat dipelajari oleh manusia.

     Kewargaan: Memahami pentingnya standar pengukuran (Sistem Internasional) yang berlaku secara global untuk keadilan dalam perdagangan dan komunikasi ilmiah.

     Penalaran Kritis: Mengidentifikasi masalah, menganalisis data percobaan, dan mengevaluasi hasil pengukuran untuk menarik kesimpulan yang valid.

     Kreativitas: Menemukan solusi untuk mengukur objek yang sulit diukur secara langsung.

     Kolaborasi: Efektif bekerja dalam tim selama kegiatan praktikum dan diskusi.

     Kemandirian: Mengambil inisiatif dalam belajar dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.

     Kesehatan: Menggunakan termometer untuk mengukur suhu tubuh sebagai salah satu indikator kesehatan.

     Komunikasi: Menyajikan data hasil percobaan secara sistematis (dalam bentuk tabel atau laporan) dan mempresentasikannya di depan kelas.


DESAIN PEMBELAJARAN

 

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) NOMOR 46 : TAHUN 2025

Berdasarkan Keputusan BSKAP NOMOR 046/H/KR/2025, pada akhir Fase D, dalam elemen Pemahaman IPA, peserta didik memiliki kemampuan untuk menerapkan pengukuran terhadap aspek fisis dalam kehidupan sehari-hari.

 

B. LINTAS DISIPLIN ILMU

     Matematika: Melakukan perhitungan, konversi satuan, analisis data dalam bentuk tabel dan grafik.

     Bahasa Indonesia: Menulis laporan hasil praktikum yang sistematis dan komunikatif, serta mempresentasikannya secara lisan.

     Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK): Mencari sumber belajar tambahan dari internet, menggunakan aplikasi simulasi pengukuran, dan membuat media presentasi digital.

 

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

     Pertemuan 1 (3 JP):

1.    Peserta didik dapat mengidentifikasi besaran-besaran dalam kehidupan sehari-hari dan mengelompokkannya ke dalam besaran pokok dan besaran turunan.

2.    Peserta didik dapat menggunakan satuan Sistem Internasional dalam menyatakan besaran.

3.    Peserta didik dapat mengonversikan satuan panjang, massa, dan waktu.

     Pertemuan 2 (2 JP):

1.    Peserta didik dapat mengukur besaran dengan satuan baku dan tak baku secara baik dan benar.

2.    Peserta didik dapat mengukur besaran menggunakan alat ukur yang sesuai secara baik dan benar.

     Pertemuan 3 (3 JP):

1.    Peserta didik dapat mengukur besaran dengan satuan baku secara baik dan benar.

2.    Peserta didik dapat mengukur besaran panjang, massa, waktu, dan suhu menggunakan alat ukur yang sesuai (jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca, stopwatch, termometer).

     Pertemuan 4 (2 JP):

1.    Peserta didik dapat mengukur besaran dengan satuan baku secara baik dan benar.

2.    Peserta didik dapat mengukur besaran menggunakan alat ukur yang sesuai (jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca).

     Pertemuan 5 (3 JP):

1.    Peserta didik dapat mengukur besaran turunan (luas, volume) dengan satuan baku secara baik dan benar.

2.    Peserta didik dapat mengukur besaran turunan menggunakan alat ukur yang sesuai secara baik dan benar.

 

 

D. TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

Besaran Dan Pengukuran Pada Makhluk Hidup Dan Benda Lainnya

 

E. KERANGKA PEMBELAJARAN

PRAKTIK PEDAGOGIK

     Model Pembelajaran: Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)

     Pendekatan: Deep Learning (Mindful, Meaningful, Joyful Learning)

     Mindful Learning: Peserta didik diajak untuk fokus dan teliti saat melakukan pengamatan dan pengukuran, menyadari setiap langkah dalam prosedur praktikum untuk mendapatkan data yang akurat.

     Meaningful Learning: Peserta didik menghubungkan konsep pengukuran dengan fenomena dan aplikasi dalam kehidupan nyata (misalnya, mengapa SPBU perlu ditera ulang), sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna.

     Joyful Learning: Pembelajaran dirancang melalui kegiatan kelompok yang interaktif, eksperimen yang menantang rasa ingin tahu, dan permainan edukatif sehingga menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

     Metode Pembelajaran: Diskusi, Tanya Jawab, Eksperimen/Praktikum, Demonstrasi, Presentasi.

     Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi:

     Diferensiasi Konten: Menyediakan bahan bacaan dengan tingkat kerumitan yang berbeda (misalnya, artikel dasar dan artikel pengayaan), serta video tutorial penggunaan alat ukur.

     Diferensiasi Proses: Memberikan pilihan kepada peserta didik untuk bekerja secara individu atau kelompok. Guru memberikan bimbingan yang lebih intensif kepada kelompok yang membutuhkan.

     Diferensiasi Produk: Peserta didik dapat menyajikan hasil kerja dalam berbagai bentuk, seperti laporan tertulis, poster, atau presentasi digital (PPT/video).

KEMITRAAN PEMBELAJARAN

     Lingkungan Sekolah: Pemanfaatan laboratorium IPA dan alat-alat yang tersedia, serta benda-benda di lingkungan sekolah (meja, buku, daun) sebagai objek pengukuran.

     Lingkungan Luar Sekolah/Masyarakat: Menghubungkan materi dengan profesi di masyarakat (penjahit, pedagang, teknisi) dan mengajak peserta didik mengamati praktik pengukuran di lingkungan sekitar (pasar, bengkel).

     Mitra Digital: Menggunakan video pembelajaran dari platform seperti YouTube, simulasi virtual pengukuran dari PhET Colorado, dan sumber bacaan dari perpustakaan digital.

LINGKUNGAN BELAJAR

     Ruang Fisik: Pengaturan tempat duduk yang fleksibel (klasikal, berkelompok) untuk mendukung diskusi dan kerja sama. Laboratorium IPA ditata untuk keamanan dan kemudahan akses alat.

     Ruang Virtual: Pemanfaatan Google Classroom atau platform serupa untuk berbagi materi, forum diskusi, dan pengumpulan tugas. Penggunaan proyektor untuk menampilkan bahan ajar digital.

     Budaya Belajar: Mendorong budaya bertanya, rasa ingin tahu yang tinggi, saling menghargai pendapat, dan tidak takut salah dalam mencoba. Menekankan pentingnya ketelitian, kejujuran data, dan kerja sama tim.

PEMANFAATAN DIGITAL

     Perpustakaan Digital/Sumber Daring: Artikel ilmiah populer, e-book, video tutorial penggunaan alat ukur.

     Forum Diskusi Daring: Grup WhatsApp atau Google Classroom untuk diskusi di luar jam pelajaran.

     Penilaian Daring: Kuis singkat menggunakan platform seperti Google Forms atau Quizizz.

     Media Presentasi Digital: Peserta didik dan guru menggunakan PowerPoint, Canva, atau aplikasi sejenis untuk presentasi.

     Media Publikasi Digital: Hasil karya terbaik peserta didik (misalnya, video praktikum) dapat diunggah ke media sosial sekolah.

 

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

PERTEMUAN 1 (3 JP : 120 MENIT)

Topik: Konsep Besaran, Satuan, Besaran Pokok, dan Besaran Turunan

     KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)

     Salam dan Doa: Guru membuka pelajaran, menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran.

     Meaningful Learning: Guru memulai dengan pertanyaan pemantik seperti, "Saat membeli baju, apa yang kamu sebutkan ke penjual tentang ukuranmu?" atau "Apa arti tulisan 60 km/jam pada speedometer?".

     Apersepsi: Guru mengaitkan jawaban peserta didik dengan konsep besaran dan satuan.

     Tujuan Pembelajaran: Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai pada pertemuan ini.

     Asesmen Diagnostik: Kuis singkat untuk mengetahui pemahaman awal tentang besaran.

     KEGIATAN INTI (95 MENIT)

     Mindful Learning (Stimulasi): Guru meminta peserta didik mengamati benda di sekitarnya (misal: buku) dan menanyakan, "Apa saja yang bisa diukur dari buku ini?". Peserta didik didorong untuk fokus pada karakteristik yang dapat diukur (panjang, massa, tebal).

     Identifikasi Masalah: Peserta didik secara berkelompok diminta mengidentifikasi berbagai aktivitas pengukuran dalam kehidupan sehari-hari dan mengelompokkannya.

     Joyful Learning (Pengumpulan Data): Dalam kelompok, peserta didik berdiskusi untuk membedakan mana yang besaran pokok dan mana yang besaran turunan dari daftar yang mereka buat, menggunakan buku sumber sebagai panduan.

     Pengolahan Data: Peserta didik membuat tabel klasifikasi besaran pokok (dengan satuannya dalam SI) dan contoh besaran turunan.

     Verifikasi: Setiap kelompok membandingkan hasil diskusinya dengan kelompok lain untuk memverifikasi pemahaman mereka.

     Generalisasi: Beberapa kelompok mempresentasikan hasilnya, dan guru memfasilitasi diskusi untuk menarik kesimpulan umum tentang perbedaan besaran pokok dan turunan.

     Pembelajaran Berdiferensiasi:

     Proses: Kelompok yang lebih cepat selesai diberi tantangan untuk mencari contoh besaran turunan yang lebih kompleks. Kelompok yang kesulitan diberi bimbingan lebih.

     Produk: Hasil diskusi bisa disajikan dalam bentuk tabel di buku tulis atau peta konsep sederhana.

     KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)

     Refleksi: Guru dan peserta didik merefleksikan apa saja yang telah dipelajari hari ini.

     Rangkuman: Guru memberikan penguatan terhadap konsep-konsep kunci.

     Tindak Lanjut: Memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman.

     Penutup: Salam dan doa.



Bagi rekan-rekan guru yang ingin  Versi Lengkapnya Silahkan Hubungi Kami di WA dibawah ini :

๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡


KLIK DISINI UNTUK MENGHUBUNGI KAMI Via WA