moduldeeplearning.com - Download Modul Ajar Geografi Kelas 10 SMA/SMK Kurikulum Merdeka berbasis pendekatan Deep Learning (Mindful, Meaningful, Joyful) untuk mendukung pembelajaran abad 21 yang kontekstual dan relevan. Modul ini disusun sesuai dengan Capaian Pembelajaran (CP) Geografi Kelas 10 dan dilengkapi dengan Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), serta materi ajar lengkap yang terintegrasi dengan nilai-nilai Dimensi Profil Lulusan.
Modul ajar ini menyediakan perangkat pembelajaran Geografi yang meliputi LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik), lembar aktivitas belajar berbasis proyek (Project-Based Learning), peta konsep, asesmen formatif dan sumatif, serta strategi pembelajaran aktif. Sangat cocok digunakan guru Geografi SMA dan SMK kelas 10 dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
Dengan menggunakan modul ini, guru dapat memfasilitasi pembelajaran berdiferensiasi, literasi geospasial, dan penguatan karakter siswa melalui kegiatan belajar yang bermakna, reflektif, dan menyenangkan. Materi Geografi seperti dinamika litosfer, atmosfer, interaksi manusia dan lingkungan, serta mitigasi bencana alam disampaikan dengan pendekatan saintifik dan kontekstual.
Modul ini menjadi sumber belajar utama dalam menyusun RPP Geografi Kelas 10 Kurikulum Merdeka, mempermudah guru dalam menyampaikan pembelajaran aktif dan berpusat pada peserta didik. Dapat diunduh gratis dan digunakan sebagai referensi belajar dan mengajar berkualitas tinggi.
Berikut ini contoh modul ajar geografi kelas X SMA/SMK dengan pendekatan deep learning yang bisa anda lihat dibawah ini :
A. Identitas Modul
Nama Sekolah : .....................................................................................
Nama Penyusun : .....................................................................................
Mata Pelajaran : IPS (Geografi)
Kelas / Fase /Semester : X/ E / Ganjil
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (4 x 45 menit per pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2025 / 2026
B. Identifikasi Kesiapan Peserta Didik
● Pengetahuan Awal: Peserta didik umumnya memiliki pemahaman dasar tentang lingkungan sekitar dan beberapa konsep geografis sederhana (misalnya, peta, arah mata angin) yang didapatkan dari jenjang SMP atau pengetahuan umum. Beberapa mungkin sudah terpapar berita atau informasi terkait isu-isu geografis global (perubahan iklim, bencana alam).
● Minat: Minat peserta didik bervariasi. Beberapa mungkin tertarik pada isu lingkungan, perjalanan, atau teknologi geospasial. Ada juga yang lebih menyukai pendekatan visual dan interaktif.
● Latar Belakang: Peserta didik berasal dari latar belakang yang beragam, baik sosial ekonomi maupun pengalaman belajar. Beberapa mungkin memiliki pengalaman langsung dengan fenomena geografis di lingkungan tempat tinggalnya, sementara yang lain mungkin lebih banyak belajar dari media.
● Kebutuhan Belajar:
○ Visual: Membutuhkan media pembelajaran berupa gambar, video, peta, infografis.
○ Auditori: Membutuhkan penjelasan lisan yang jelas, diskusi kelompok, presentasi.
○ Kinestetik: Membutuhkan kegiatan praktik, simulasi, atau proyek berbasis lapangan (jika memungkinkan).
○ Diferensiasi: Ada peserta didik yang membutuhkan bimbingan lebih intensif, sementara yang lain membutuhkan tantangan lebih untuk eksplorasi mandiri.
C. Karakteristik Materi Pelajaran
● Jenis Pengetahuan: Materi ini mencakup pengetahuan konseptual (pengertian geografi, objek studi, prinsip, aspek, pendekatan), pengetahuan faktual (contoh fenomena geografis), dan pengetahuan prosedural (cara berpikir geografis, penerapan konsep dalam analisis sederhana).
● Relevansi dengan Kehidupan Nyata: Materi ini sangat relevan karena geografi membantu peserta didik memahami lingkungan sekitar, interaksi manusia dengan alam, serta berbagai isu global seperti urbanisasi, bencana alam, sumber daya, dan perubahan iklim yang memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.
● Tingkat Kesulitan: Tingkat kesulitan materi bervariasi. Konsep dasar cenderung mudah dipahami, tetapi penerapan prinsip dan pendekatan geografi dalam analisis kasus nyata memerlukan penalaran kritis dan pemahaman yang lebih mendalam.
● Struktur Materi: Materi tersusun secara hierarkis, dimulai dari pengertian dasar, ruang lingkup, kemudian objek, prinsip, aspek, dan pendekatan geografi. Ini memberikan fondasi yang kuat sebelum masuk ke topik geografi yang lebih spesifik.
● Integrasi Nilai dan Karakter:
○ Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia: Menyadari kebesaran Tuhan sebagai pencipta alam semesta dan isinya, serta menjaga kelestarian lingkungan.
○ Bernalar Kritis: Menganalisis informasi geografis secara objektif dan membuat kesimpulan yang rasional.
○ Kreatif: Mengembangkan ide-ide baru dalam memecahkan masalah geografis atau menyajikan informasi.
○ Gotong Royong/Kolaborasi: Bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas.
○ Mandiri: Bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.
○ Berkebinekaan Global: Menghargai keragaman fenomena geografis dan budaya di berbagai belahan dunia.
D Dimensi Profil Lulusan
Berdasarkan tujuan pembelajaran dan karakteristik materi, dimensi profil lulusan yang akan dicapai adalah:
1. Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
2. Penalaran Kritis
3. Kreativitas
4. Kolaborasi
5. Kemandirian
6. Komunikasi
DESAIN PEMBELAJARAN
A. Capaian Pembelajaran (CP) Nomor : 32 Tahun 2024
Pada akhir Fase E, peserta didik memahami konsep dasar berbagai bidang ilmu sosial sebagai ilmu yang mengkaji manusia dan lingkungannya untuk memberikan landasan berpikir kritis, analitis, kreatif, adaptif, dan solutif dalam merespons peristiwa dan fenomena sosial, budaya, dan ekonomi yang terjadi di masyarakat dalam lingkup lokal, nasional, dan global. Peserta didik memahami peran dan potensi dirinya dalam beradaptasi dengan perubahan lingkungan fisik, sosial, budaya, dan ekonomi. Peserta didik secara mandiri maupun berkolaborasi menggali fenomena kehidupan manusia secara sistematis serta menemukan persamaan dan perbedaannya dalam dimensi ruang dan waktu. Peserta didik menganalisis, menarik simpulan, mengomunikasikan informasi dan hasil analisis dari sumber primer dan/atau sekunder, hasil observasi dan dokumentasi. Peserta didik mampu merefleksikan hasil analisis dari informasi, hasil observasi, dan hasil dokumentasi, serta menyusun rencana tindak lanjut. Capaian Pembelajaran setiap elemen adalah sebagai berikut.
Elemen | Capaian Pembelajaran |
Pemahaman Konsep | • Peserta didik mampu memahami fungsi sosiologi sebagai ilmu yang secara kritis, analitis, kreatif, dan solutif mengkaji masyarakat. • Peserta didik mampu memahami status dan peran individu dalam kelompok sosial dan memahami berbagai ragam gejala sosial yang ada di dalam masyarakat. • Peserta didik mampu memahami keragaman manusia dan budayanya sebagai bagian dari masyarakat multikultural. • Peserta didik memahami hakikat ilmu ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. • Peserta didik memahami lembaga serta produk keuangan bank dan nonbank sebagai dasar dalam mengelola, menggunakan produk dan layanan, serta mengenali dan menghindari risiko keuangan kehidupannya dalam konteks mampu membuat laporan keuangan pribadi. • Peserta didik memahami konsep dasar Geografi, peta, pengindraan jauh, Sistem Informasi Geografis (SIG), penelitian Geografi, dan fenomena geosfer fisik yaitu litosfer, atmosfer, dan hidrosfer sebagai ruang kehidupan. • Peserta didik memahami konsep dasar ilmu sejarah serta mengenali penelitian sejarah untuk menganalisis keterhubungan antara masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang ketika mempelajari berbagai peristiwa atau kejadian penting dalam lingkup lokal, nasional dan global mulai dari masa kerajaan Hindu-Budha hingga masa kerajaan Islam. |
Keterampilan Proses | Peserta didik • Mengamati fenomena kehidupan manusia dalam dimensi ruang dan waktu secara sistematis serta menemukan persamaan dan perbedaannya dan potensinya; • Membuat pertanyaan secara mandiri untuk menggali informasi tentang fenomena kehidupan manusia dalam dimensi ruang dan waktu secara sistematis; • Mengumpulkan informasi dari sumber primer dan/atau sekunder, melakukan observasi, dan mendokumentasikannya; • Menarik simpulan berdasarkan dari informasi yang diperoleh dari sumber primer dan/atau sekunder, hasil observasi dan hasil dokumentasi; • Mengomunikasikan hasil analisis informasi yang diperoleh dari sumber primer dan/atau sekunder, data hasil observasi, dan hasil dokumentasi dalam bentuk media digital dan/atau nondigital; dan • Merefleksikan hasil analisis informasi yang diperoleh dari sumber primer dan/atau sekunder, hasil observasi, dan hasil dokumentasi serta menyusun rencana tindak lanjut. |
B. Lintas Disiplin Ilmu
● Sosiologi: Interaksi sosial, kependudukan, budaya.
● Ekonomi: Sumber daya alam, aktivitas ekonomi, pembangunan.
● Sejarah: Perubahan bentang alam dan peradaban dari waktu ke waktu.
● Biologi: Ekosistem, flora dan fauna.
● Fisika: Fenomena fisik bumi (atmosfer, hidrosfer, litosfer).
● Matematika: Skala peta, perhitungan jarak, data statistik.
● Teknologi Informasi dan Komunikasi: Sistem Informasi Geografis (SIG), pemetaan digital, analisis data.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1: Pengertian dan Ruang Lingkup Geografi
● Melalui diskusi kelompok dan studi kasus, peserta didik dapat menjelaskan pengertian geografi menurut para ahli dan hakikatnya dengan bahasa sendiri (Penalaran Kritis, Komunikasi).
● Setelah mengamati berbagai fenomena di lingkungan sekitar, peserta didik dapat mengidentifikasi ruang lingkup kajian geografi (fisik dan sosial) dengan cermat dan akurat (Penalaran Kritis, Mandiri).
● Dengan rasa ingin tahu, peserta didik dapat menyadari bahwa fenomena geografis merupakan bentuk kebesaran Tuhan Yang Maha Esa (Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME).
Pertemuan 2: Objek Studi dan Prinsip Geografi
● Melalui analisis gambar dan video, peserta didik dapat mengklasifikasikan objek studi geografi (material dan formal) dengan tepat (Penalaran Kritis).
● Setelah menelaah contoh kasus geografis, peserta didik dapat menganalisis empat prinsip geografi (distribusi, interelasi, deskripsi, korologi) dalam konteks fenomena nyata (Penalaran Kritis, Kolaborasi).
Pertemuan 3: Aspek dan Pendekatan Geografi
● Melalui kegiatan observasi sederhana lingkungan sekolah, peserta didik dapat mengidentifikasi aspek-aspek geografi (fisik dan nonfisik) yang relevan dengan lingkungan sekitar (Kreativitas, Mandiri).
● Dengan bimbingan guru, peserta didik dapat menerapkan tiga pendekatan geografi (keruangan, kelingkungan, kompleks wilayah) untuk memecahkan masalah sederhana (Penalaran Kritis, Kolaborasi).
Pertemuan 4: Keterampilan Geografi dan Manfaat Mempelajari Geografi
● Melalui praktik sederhana, peserta didik dapat mendemonstrasikan keterampilan dasar geografi (observasi, interpretasi peta, analisis data) dalam menyelesaikan tugas (Kemandirian, Kreativitas).
● Dengan berdiskusi, peserta didik dapat menyimpulkan manfaat mempelajari geografi dalam kehidupan sehari-hari dan peranannya dalam pembangunan berkelanjutan (Komunikasi, Penalaran Kritis).
D. Topik Pembelajaran kontekstual
● Fenomena alam di sekitar kita (banjir, gempa bumi, erosi, kepadatan penduduk di kota).
● Pemanfaatan lahan di daerah tempat tinggal.
● Perubahan iklim dan dampaknya terhadap lingkungan lokal.
● Perencanaan tata kota dan pembangunan infrastruktur di daerah.
● Penyebaran kebudayaan atau tradisi lokal.
● Pemetaan potensi wisata daerah.
E. Kerangka Pembelajaran
1. Praktik Pedagogik:
● Model Pembelajaran:
○ Problem-Based Learning (PBL): Mengajukan masalah geografis nyata untuk diselesaikan oleh peserta didik.
○ Project-Based Learning (PjBL): Mendorong peserta didik membuat produk (misalnya, peta sederhana, infografis, presentasi) berdasarkan pemahaman konsep.
○ Discovery Learning: Memberikan kesempatan peserta didik untuk menemukan konsep sendiri melalui eksplorasi.
● Strategi Pembelajaran:
○ Think-Pair-Share: Peserta didik berpikir individu, berpasangan, lalu berbagi dengan kelompok.
○ Group Discussion: Diskusi kelompok untuk memecahkan masalah atau menganalisis kasus.
○ Jigsaw: Membagi materi menjadi bagian-bagian kecil, setiap kelompok ahli mempelajari satu bagian, lalu mengajarkan kepada kelompok asalnya.
○ Case Study: Menganalisis studi kasus nyata terkait fenomena geografis.
● Metode Pembelajaran:
○ Ceramah Interaktif
○ Diskusi
○ Tanya Jawab
○ Penugasan
○ Presentasi
○ Studi Lapangan Sederhana (jika memungkinkan)
2. Kemitraan Pembelajaran:
● Lingkungan Sekolah: Guru mata pelajaran lain (Sejarah, Sosiologi, Biologi, TIK), pustakawan, staf TU (untuk data sekolah), komunitas siswa (OSIS, klub ilmiah).
● Lingkungan Luar Sekolah:
○ Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat.
○ Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
○ Dinas Lingkungan Hidup.
○ Komunitas lokal peduli lingkungan.
● Masyarakat: Orang tua, tokoh masyarakat yang memiliki pengetahuan atau pengalaman terkait geografi lokal.
3. Lingkungan Belajar:
● Ruang Fisik: Kelas yang fleksibel (dapat diatur untuk diskusi kelompok, presentasi), perpustakaan sekolah dengan koleksi buku geografi dan peta, laboratorium komputer (untuk akses internet dan perangkat lunak GIS sederhana jika ada).
● Ruang Virtual:
○ Platform Learning Management System (LMS) seperti Google Classroom untuk berbagi materi, mengumpulkan tugas, dan forum diskusi.
○ Sumber daya daring: Google Earth, Google Maps, video edukasi (YouTube), artikel berita relevan, jurnal ilmiah sederhana.
○ Perpustakaan digital sekolah atau platform e-book.
● Budaya Belajar (Mendukung Pembelajaran Mendalam):
○ Budaya Kolaborasi: Mendorong kerja sama antarpeserta didik dalam menyelesaikan tugas.
○ Budaya Inkuiri: Memicu rasa ingin tahu dan pertanyaan-pertanyaan mendalam.
○ Budaya Refleksi: Mendorong peserta didik untuk merenungkan apa yang telah mereka pelajari dan bagaimana itu relevan dengan hidup mereka.
○ Budaya Keterbukaan: Mendorong peserta didik untuk berani bertanya, berpendapat, dan menerima umpan balik.
○ Budaya Apresiasi: Memberikan penghargaan terhadap usaha dan hasil karya peserta didik.
4. Pemanfaatan Digital:
● Perpustakaan Digital: Akses e-book, jurnal, artikel ilmiah dari perpustakaan digital sekolah atau sumber eksternal yang terpercaya.
● Forum Diskusi Daring: Google Classroom, grup chat (WhatsApp/Telegram) untuk diskusi di luar jam pelajaran, berbagi informasi, dan menjawab pertanyaan.
● Penilaian Daring: Google Forms untuk kuis atau asesmen formatif, Kahoot! atau Mentimeter untuk kuis interaktif dan survei pendapat.
● Media Presentasi Digital: Google Slides, Canva, Prezi untuk membuat presentasi yang menarik.
● Alat Visualisasi Geospasial: Google Maps, Google Earth untuk eksplorasi lokasi dan fenomena geografis secara virtual.
F. Langkah-langkah Pembelajaran BERDIFERENSIASI
Pertemuan 1: Pengertian dan Ruang Lingkup Geografi
1. Kegiatan Pendahuluan (Mindful Learning, Joyful Learning):
● Mindful Learning: Guru memulai dengan menyapa peserta didik, menanyakan kabar, dan melakukan teknik pernapasan sederhana atau mindfulness singkat (misalnya, mengambil napas dalam-dalam, merasakan kehadiran di kelas) untuk membantu mereka fokus dan menenangkan pikiran dari aktivitas sebelumnya.
● Meaningful Learning: Guru menunjukkan sebuah gambar atau video singkat tentang fenomena geografis menarik (misalnya, letusan gunung berapi, pemandangan kota dari atas, atau peta interaktif). Guru bertanya: "Apa yang kalian lihat? Mengapa fenomena ini menarik perhatian kalian? Apa hubungannya dengan studi tentang Bumi?" Ini memicu rasa ingin tahu dan mengaitkan materi dengan pengalaman visual.
● Joyful Learning: Guru memutarkan lagu pendek bertema alam atau lingkungan sebagai ice breaker atau memulai dengan permainan singkat "Tebak Lokasi" menggunakan petunjuk geografis, menciptakan suasana yang menyenangkan dan ringan.
● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dan mengaitkannya dengan pentingnya memahami lingkungan sekitar.
● Guru melakukan asesmen diagnostik sederhana (misalnya, pertanyaan lisan cepat, polling di Mentimeter) untuk mengetahui pemahaman awal tentang geografi.
2. Kegiatan Inti (Memahami, Mengaplikasi, Merefleksi):
Diferensiasi Konten:
● Guru menyediakan berbagai sumber belajar: buku teks, artikel singkat dari koran/majalah, video animasi tentang pengertian geografi.
● Untuk peserta didik yang suka membaca, sediakan ringkasan materi. Untuk yang visual, sediakan infografis atau mind map yang sudah jadi.
Memahami:
● Guru menjelaskan pengertian geografi secara umum dan menurut beberapa ahli kunci.
● Peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil (diferensiasi kelompok berdasarkan kemampuan awal jika diperlukan).
● Setiap kelompok diberi tugas untuk menelaah kasus nyata/gambar fenomena geografis (misalnya, banjir di Jakarta, persebaran hutan di Kalimantan, atau aktivitas penduduk di desa).
● Guru memberikan pertanyaan pemantik yang bervariasi tingkat kesulitannya (misalnya, "Apa saja unsur geografis yang terlihat di gambar ini?" hingga "Bagaimana geografi dapat membantu memahami fenomena ini?").
Mengaplikasi:
● Setiap kelompok diminta untuk menganalisis ruang lingkup kajian geografi (fisik dan sosial) dari studi kasus yang diberikan, kemudian mempresentasikannya di depan kelas.
Diferensiasi Proses:
● Kelompok yang membutuhkan dukungan lebih: Guru memberikan scaffolding berupa daftar pertanyaan panduan, contoh analisis, atau bimbingan langsung.
● Kelompok yang sudah mahir: Diberikan tantangan untuk mencari kasus lain secara mandiri atau menganalisis kasus dari sudut pandang yang lebih kompleks.
● Peserta didik diberi kesempatan untuk saling bertanya dan memberikan masukan.
Merefleksi:
● Guru membimbing peserta didik untuk merefleksikan bagaimana konsep geografi membantu mereka memahami fenomena di sekitar. "Bagaimana konsep yang kita pelajari hari ini membantu kita melihat dunia dengan cara yang berbeda?"
● Setiap kelompok menuliskan satu insight atau pemahaman baru yang mereka dapatkan dari pembelajaran hari ini.
3. Kegiatan Penutup (Umpan Balik, Menyimpulkan, Perencanaan Lanjutan):
● Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan umpan balik secara individu dan kelompok terhadap hasil presentasi dan diskusi, menyoroti kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan. "Saya melihat kalian sudah memahami dengan baik konsep X, namun perlu lebih mendalami hubungan antara Y dan Z."
● Menyimpulkan Pembelajaran: Guru bersama peserta didik merangkum poin-poin penting yang telah dipelajari tentang pengertian dan ruang lingkup geografi. Guru menggunakan teknik "Ticket to Exit" di mana setiap peserta didik menuliskan satu hal yang mereka pelajari dan satu pertanyaan yang masih mereka miliki sebelum meninggalkan kelas.
● Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru menyampaikan topik untuk pertemuan berikutnya (objek studi dan prinsip geografi) dan memberikan tugas persiapan singkat (misalnya, mencari contoh fenomena yang dapat dijelaskan dengan prinsip geografi). Guru juga menanyakan: "Apa yang kalian harapkan untuk pembelajaran geografi selanjutnya? Metode apa yang paling membantu kalian belajar?" untuk melibatkan siswa dalam perencanaan.
G. Asesmen PEMBELAJARAN
1. Asesmen Awal Pembelajaran (Diagnostik):
● Tujuan: Mengidentifikasi pengetahuan awal, minat, dan gaya belajar peserta didik.
Format:
● Kuesioner Singkat (Google Forms): Pertanyaan pilihan ganda tentang konsep dasar geografi (misalnya, "Apa yang kamu ketahui tentang peta?"), serta pertanyaan terbuka tentang minat terhadap mata pelajaran dan cara belajar yang disukai.
● Diskusi Kelas/Brainstorming: Meminta peserta didik menyebutkan kata-kata yang terlintas di pikiran mereka ketika mendengar kata "geografi".
● Observasi: Mengamati partisipasi peserta didik dalam diskusi awal.
Contoh Pertanyaan/Tugas:
● "Sebutkan 3 hal yang menurutmu paling menarik dari Bumi!"
● "Apa perbedaan antara gunung dan bukit?"
● "Bagaimana cara kamu paling mudah belajar Geografi? (misalnya: membaca buku, menonton video, diskusi kelompok, praktik langsung)"
2. Asesmen Proses Pembelajaran (Formatif):
● Tujuan: Memantau pemahaman peserta didik selama proses pembelajaran dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
Format:
● Observasi Selama Diskusi Kelompok: Mengamati keaktifan, kolaborasi, dan kemampuan argumentasi peserta didik. (Ceklist observasi: "Berpartisipasi aktif," "Memberikan ide," "Mendengarkan dengan baik," "Mampu menjelaskan konsep")
● Penilaian Presentasi Kelompok: Rubrik penilaian yang mencakup pemahaman konsep, kemampuan komunikasi, dan kerja sama tim. (Rubrik: "Kelengkapan materi," "Kesesuaian dengan topik," "Gaya presentasi," "Kemampuan menjawab pertanyaan")
● Kuis Singkat (Kahoot!/Mentimeter): Pertanyaan pilihan ganda atau benar/salah untuk mengecek pemahaman konsep secara cepat di setiap akhir sub-topik.
● Jurnal Refleksi Diri: Peserta didik menuliskan pemahaman, kesulitan, dan pertanyaan yang masih ada setelah setiap pertemuan.
● Lembar Kerja Kelompok: Penilaian terhadap hasil analisis studi kasus atau pengerjaan tugas kelompok.
Contoh Pertanyaan/Tugas:
● "Identifikasi 3 prinsip geografi yang paling menonjol pada fenomena banjir di kota X. Jelaskan alasannya!" (untuk kelompok)
● "Menurutmu, mengapa geografi disebut sebagai 'ilmu keruangan'?" (pertanyaan lisan saat diskusi)
● "Tuliskan 2 hal baru yang kamu pelajari hari ini dan 1 pertanyaan yang masih kamu ingin ketahui!" (jurnal refleksi)
3. Asesmen Akhir Pembelajaran (Sumatif):
● Tujuan: Mengukur pencapaian tujuan pembelajaran secara keseluruhan setelah tema selesai.
Format:
● Tes Tertulis: Esai singkat atau pertanyaan analisis kasus.
Penilaian Proyek/Produk:
● Proyek: Membuat mind map interaktif (digital atau manual) tentang Pengetahuan Dasar Geografi yang mencakup semua konsep kunci.
● Produk: Membuat infografis atau video pendek tentang contoh penerapan prinsip dan pendekatan geografi dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.
● Presentasi Individual: Peserta didik memilih satu fenomena geografis di lingkungan mereka dan menganalisisnya menggunakan konsep-konsep dasar geografi yang telah dipelajari.
Contoh Pertanyaan/Tugas:
Tes Tertulis:
● "Jelaskan hakikat geografi dan kaitannya dengan kehidupan manusia!"
● "Pilihlah salah satu fenomena geografis yang terjadi di Indonesia. Analisislah fenomena tersebut menggunakan minimal tiga prinsip geografi dan dua pendekatan geografi yang telah Anda pelajari!" (Soal esai berbasis analisis)
Tugas Proyek:
● "Buatlah sebuah mind map digital (menggunakan aplikasi seperti MindMeister/Canva) atau manual yang menjelaskan seluruh konsep Pengetahuan Dasar Geografi (pengertian, objek, prinsip, aspek, pendekatan). Sertakan contoh visual untuk setiap konsep!"
Tugas Produk:
● "Buatlah sebuah infografis atau video pendek (durasi maks. 3 menit) yang menunjukkan bagaimana konsep dasar geografi (misalnya, prinsip interelasi dan pendekatan keruangan) dapat diterapkan untuk memahami masalah sampah di lingkungan sekolahmu. Sertakan solusi sederhana berbasis pemikiran geografis!"
Presentasi Individual:
● "Pilih satu permasalahan lingkungan atau sosial di daerah tempat tinggalmu. Presentasikan analisis permasalahan tersebut dengan mengaplikasikan minimal dua konsep dasar geografi (misalnya, aspek fisik dan nonfisik, atau pendekatan kelingkungan dan kompleks wilayah). Sertakan data atau foto pendukung!"
Bagi Bapak/Ibu guru yang ingin versi lengkap dari modul ajar geografi kelas 10 SMA ini, bisa hubungi kami di link WA dibawah ini :
๐๐๐
KLIK DISINI UNTUK HUBUNGI KAMI Via WA