moduldeeplearning.com - Download Modul Ajar Ekonomi Kelas 10 SMA/SMK terbaru dengan pendekatan Deep Learning yang mindful, meaningful, dan joyful. Modul ini disusun sesuai Kurikulum Merdeka dan dilengkapi dengan tujuan pembelajaran, capaian pembelajaran, asesmen, strategi pembelajaran berdiferensiasi, dan integrasi
Cocok untuk guru dan siswa di jenjang SMA/SMK yang ingin memahami konsep ekonomi seperti kebutuhan manusia, kelangkaan, hingga pelaku ekonomi secara mendalam dan aplikatif. Unduh modul ajar Ekonomi Kelas X secara gratis, lengkap, dan siap pakai untuk pembelajaran abad 21 yang inovatif dan transformatif.
Berikut ini contoh modul ajar ekonomi kelas X SMA/SMK Deep learning yang bisa anda lihat dibawah ini.
B. Identifikasi Kesiapan Peserta Didik
● Pengetahuan Awal: Peserta didik umumnya memiliki pemahaman dasar tentang kebutuhan dan keinginan, serta keterbatasan sumber daya dalam kehidupan sehari-hari (misalnya, uang jajan yang terbatas, pilihan membeli barang). Beberapa mungkin sudah terpapar berita ekonomi ringan dari media sosial atau lingkungan sekitar.
● Minat: Peserta didik cenderung tertarik pada hal-hal yang relevan dengan kehidupan mereka, seperti bagaimana cara mengelola uang, mengapa harga suatu barang naik, atau bagaimana keputusan ekonomi memengaruhi mereka. Minat akan meningkat jika materi disajikan secara interaktif dan terkait dengan isu-isu terkini.
● Latar Belakang: Peserta didik berasal dari berbagai latar belakang ekonomi keluarga. Penting untuk mengakomodasi ini dengan memberikan contoh-contoh yang beragam dan tidak diskriminatif.
● Kebutuhan Belajar:
○ Visual: Membutuhkan infografis, video, atau ilustrasi untuk memahami konsep abstrak.
○ Auditori: Membutuhkan penjelasan lisan yang jelas dan kesempatan untuk berdiskusi.
○ Kinestetik: Membutuhkan aktivitas yang melibatkan gerak atau praktik langsung (misalnya, simulasi, permainan peran).
○ Diferensiasi: Beberapa peserta didik mungkin memerlukan bimbingan lebih, sementara yang lain dapat berakselerasi dengan tugas yang lebih menantang.
C. Karakteristik Materi Pelajaran
● Jenis Pengetahuan yang Akan Dicapai: Konseptual (pemahaman tentang kelangkaan, kebutuhan, keinginan, biaya peluang, prinsip ekonomi, motif ekonomi, tindakan ekonomi), prosedural (mengidentifikasi masalah ekonomi, menganalisis pilihan), dan metakognitif (merefleksikan keputusan ekonomi pribadi).
● Relevansi dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik: Materi ini sangat relevan karena setiap individu, termasuk peserta didik, dihadapkan pada masalah kelangkaan dan harus membuat pilihan setiap hari (misalnya, memilih antara membeli buku pelajaran atau menonton film, memilih jurusan sekolah, atau menggunakan waktu luang).
● Tingkat Kesulitan: Cukup kompleks karena melibatkan konsep-konsep abstrak, namun dapat disederhanakan dengan contoh-contoh konkret dan relevan. Tingkat kesulitan dapat disesuaikan melalui diferensiasi.
● Struktur Materi: Dimulai dari masalah dasar ekonomi (kelangkaan dan kebutuhan), kemudian dilanjutkan dengan konsep-konsep solusi seperti pilihan, biaya peluang, prinsip, motif, dan tindakan ekonomi.
● Integrasi Nilai dan Karakter: Integritas (jujur dalam mengambil keputusan ekonomi), Tanggung Jawab (bertanggung jawab atas pilihan dan konsekuensinya), Mandiri (mampu membuat keputusan ekonomi secara rasional), Kreatif (mencari alternatif solusi atas kelangkaan), Peduli (mempertimbangkan dampak keputusan ekonomi pada orang lain/lingkungan).
D Dimensi Profil Lulusan
● Penalaran Kritis: Peserta didik mampu menganalisis masalah kelangkaan, mengidentifikasi pilihan, dan mempertimbangkan biaya peluang.
● Kreativitas: Peserta didik dapat mengusulkan berbagai alternatif solusi untuk mengatasi masalah kelangkaan.
● Kolaborasi: Peserta didik bekerja sama dalam diskusi kelompok untuk memecahkan masalah ekonomi.
● Kemandirian: Peserta didik dapat membuat keputusan ekonomi secara rasional dan bertanggung jawab.
● Komunikasi: Peserta didik mampu mengemukakan ide dan argumen tentang konsep ekonomi secara jelas.
DESAIN PEMBELAJARAN
A. Capaian Pembelajaran (CP) Nomor : 32 Tahun 2024
Pada akhir Fase E, peserta didik memahami konsep dasar berbagai bidang ilmu sosial sebagai ilmu yang mengkaji manusia dan lingkungannya untuk memberikan landasan berpikir kritis, analitis, kreatif, adaptif, dan solutif dalam merespons peristiwa dan fenomena sosial, budaya, dan ekonomi yang terjadi di masyarakat dalam lingkup lokal, nasional, dan global. Peserta didik memahami peran dan potensi dirinya dalam beradaptasi dengan perubahan lingkungan fisik, sosial, budaya, dan ekonomi. Peserta didik secara mandiri maupun berkolaborasi menggali fenomena kehidupan manusia secara sistematis serta menemukan persamaan dan perbedaannya dalam dimensi ruang dan waktu. Peserta didik menganalisis, menarik simpulan, mengomunikasikan informasi dan hasil analisis dari sumber primer dan/atau sekunder, hasil observasi dan dokumentasi. Peserta didik mampu merefleksikan hasil analisis dari informasi, hasil observasi, dan hasil dokumentasi, serta menyusun rencana tindak lanjut. Capaian Pembelajaran setiap elemen adalah sebagai berikut.
Elemen | Capaian Pembelajaran |
Pemahaman Konsep | • Peserta didik mampu memahami fungsi sosiologi sebagai ilmu yang secara kritis, analitis, kreatif, dan solutif mengkaji masyarakat. • Peserta didik mampu memahami status dan peran individu dalam kelompok sosial dan memahami berbagai ragam gejala sosial yang ada di dalam masyarakat. • Peserta didik mampu memahami keragaman manusia dan budayanya sebagai bagian dari masyarakat multikultural. • Peserta didik memahami hakikat ilmu ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. • Peserta didik memahami lembaga serta produk keuangan bank dan nonbank sebagai dasar dalam mengelola, menggunakan produk dan layanan, serta mengenali dan menghindari risiko keuangan kehidupannya dalam konteks mampu membuat laporan keuangan pribadi. • Peserta didik memahami konsep dasar Geografi, peta, pengindraan jauh, Sistem Informasi Geografis (SIG), penelitian Geografi, dan fenomena geosfer fisik yaitu litosfer, atmosfer, dan hidrosfer sebagai ruang kehidupan. • Peserta didik memahami konsep dasar ilmu sejarah serta mengenali penelitian sejarah untuk menganalisis keterhubungan antara masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang ketika mempelajari berbagai peristiwa atau kejadian penting dalam lingkup lokal, nasional dan global mulai dari masa kerajaan Hindu-Budha hingga masa kerajaan Islam. |
Keterampilan Proses | Peserta didik • Mengamati fenomena kehidupan manusia dalam dimensi ruang dan waktu secara sistematis serta menemukan persamaan dan perbedaannya dan potensinya; • Membuat pertanyaan secara mandiri untuk menggali informasi tentang fenomena kehidupan manusia dalam dimensi ruang dan waktu secara sistematis; • Mengumpulkan informasi dari sumber primer dan/atau sekunder, melakukan observasi, dan mendokumentasikannya; • Menarik simpulan berdasarkan dari informasi yang diperoleh dari sumber primer dan/atau sekunder, hasil observasi dan hasil dokumentasi; • Mengomunikasikan hasil analisis informasi yang diperoleh dari sumber primer dan/atau sekunder, data hasil observasi, dan hasil dokumentasi dalam bentuk media digital dan/atau nondigital; dan • Merefleksikan hasil analisis informasi yang diperoleh dari sumber primer dan/atau sekunder, hasil observasi, dan hasil dokumentasi serta menyusun rencana tindak lanjut. |
B. Lintas Disiplin Ilmu
● Sosiologi: Konsep kebutuhan dan keinginan masyarakat, perilaku konsumsi, dan dampak sosial dari keputusan ekonomi.
● Geografi: Persebaran sumber daya alam yang terbatas sebagai penyebab kelangkaan.
● Matematika: Perhitungan sederhana terkait pilihan dan biaya peluang.
● Bahasa Indonesia: Kemampuan literasi untuk memahami teks ekonomi dan kemampuan komunikasi lisan/tulisan.
● Pendidikan Pancasila: Nilai-nilai gotong royong dan keadilan sosial dalam konteks ekonomi.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1: Memahami Kelangkaan, Kebutuhan, dan Keinginan
● Mengidentifikasi dengan tepat konsep kelangkaan sebagai inti masalah ekonomi dalam kehidupan sehari-hari (level pemahaman: memahami).
● Mengklasifikasikan secara benar berbagai jenis kebutuhan dan keinginan berdasarkan contoh konkret yang diberikan (level pemahaman: mengaplikasikan).
● Menjelaskan dengan bahasa sendiri hubungan antara kelangkaan, kebutuhan, dan keinginan (level pemahaman: menganalisis).
● Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam membuat pilihan terkait kebutuhan dan keinginan di tengah kelangkaan (level sikap: bertanggung jawab).
Pertemuan 2: Menganalisis Pilihan, Biaya Peluang, Prinsip, Motif, dan Tindakan Ekonomi
● Menganalisis berbagai pilihan yang muncul akibat kelangkaan dengan mempertimbangkan prioritas (level pemahaman: menganalisis).
● Menghitung secara sederhana biaya peluang dari suatu pilihan yang diambil dengan menggunakan contoh kasus (level pemahaman: mengaplikasikan).
● Menjelaskan dengan benar konsep prinsip ekonomi, motif ekonomi, dan tindakan ekonomi (level pemahaman: memahami).
● Mengaitkan prinsip, motif, dan tindakan ekonomi dengan keputusan yang diambil dalam kehidupan sehari-hari (level pemahaman: mengevaluasi).
● Mengembangkan sikap kritis dalam menyikapi setiap keputusan ekonomi yang dibuat (level sikap: kritis).
D. Topik Pembelajaran kontekstual
● Kelangkaan: Antrean panjang BBM, keterbatasan air bersih di beberapa daerah, harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi.
● Kebutuhan dan Keinginan: Perbedaan antara membeli seragam sekolah (kebutuhan) dan membeli skin game (keinginan).
● Pilihan dan Biaya Peluang: Memilih antara melanjutkan pendidikan atau langsung bekerja setelah lulus SMA/SMK, memilih menabung atau membeli gadget terbaru.
● Prinsip, Motif, dan Tindakan Ekonomi: Contoh keputusan seorang siswa yang memilih jalur transportasi paling murah (prinsip), atau seorang pedagang yang menjual dagangannya karena ingin untung (motif), atau tindakan menawar harga (tindakan ekonomi).
E. Kerangka Pembelajaran
1. Praktik Pedagogik:
● Model Pembelajaran: Problem-Based Learning (PBL) dan Project-Based Learning (PjBL) disesuaikan dengan aktivitas.
● Strategi Pembelajaran: Kooperatif (diskusi kelompok), Inquiry-based Learning (menyelidiki masalah ekonomi), Experiential Learning (belajar dari pengalaman nyata/simulasi).
● Metode Pembelajaran: Diskusi, tanya jawab, simulasi, studi kasus, presentasi, curah pendapat (brainstorming).
2. Kemitraan Pembelajaran:
● Lingkungan Sekolah: Guru mata pelajaran lain (misalnya guru BK untuk diskusi pilihan karir, guru Matematika untuk perhitungan sederhana), koperasi sekolah (contoh penerapan prinsip ekonomi).
● Lingkungan Luar Sekolah: Orang tua/wali (diskusi tentang pengelolaan keuangan keluarga), UMKM lokal (studi kasus motif dan tindakan ekonomi).
● Masyarakat: Melibatkan narasumber dari praktisi ekonomi (jika memungkinkan, melalui seminar singkat/webinar), atau dengan mencari artikel/berita ekonomi terkini.
3. Lingkungan Belajar:
● Ruang Fisik: Kelas yang nyaman, dilengkapi dengan media visual (papan tulis interaktif/proyektor), pengaturan tempat duduk yang fleksibel untuk diskusi kelompok. Sudut baca dengan buku-buku ekonomi dasar.
● Ruang Virtual: Google Classroom/platform LMS sekolah untuk berbagi materi, tautan video, forum diskusi, dan pengumpulan tugas. Padlet/Jamboard untuk curah pendapat interaktif.
● Budaya Belajar: Lingkungan yang mendukung pertanyaan, eksplorasi, berbagi ide, dan menghargai keragaman pendapat. Mendorong rasa ingin tahu dan keberanian untuk mencoba.
4. Pemanfaatan Digital:
● Perpustakaan Digital: Mengarahkan peserta didik ke sumber-sumber bacaan online (e-book, artikel ilmiah populer) tentang konsep ekonomi.
● Forum Diskusi Daring: Menggunakan Google Classroom atau platform lain untuk diskusi asinkron di luar jam pelajaran, menjawab pertanyaan, dan berbagi temuan.
● Penilaian Daring: Menggunakan Google Forms untuk kuis awal atau asesmen formatif, Kahoot/Quizizz untuk kuis interaktif yang menyenangkan.
● Sumber Belajar Interaktif: Video edukasi dari YouTube (misalnya, channel Ruang Guru, Zenius, atau TED-Ed tentang ekonomi), infografis dari situs berita ekonomi.
F. Langkah-langkah Pembelajaran BERDIFERENSIASI
Kegiatan Pendahuluan
A. Pertemuan 1: Memahami Kelangkaan, Kebutuhan, dan Keinginan
● Diferensiasi Konten:
○ Menyediakan bahan bacaan dengan tingkat kesulitan yang bervariasi (teks sederhana, artikel populer, atau infografis).
○ Menyediakan video pendek sebagai alternatif bagi peserta didik visual/auditori.
○ Menyiapkan contoh kasus kelangkaan yang beragam (kelangkaan sumber daya alam, kelangkaan waktu, kelangkaan uang).
● Diferensiasi Proses:
○ Pengelompokan heterogen untuk diskusi, dengan peran yang jelas.
○ Memberikan kebebasan pada peserta didik untuk memilih cara mereka menunjukkan pemahaman (verbal, tulisan, visual).
○ Memberikan dukungan tambahan bagi peserta didik yang kesulitan, misalnya dengan lembar kerja terpandu.
● Diferensiasi Produk:
○ Peserta didik dapat membuat peta konsep, infografis, cerita pendek, atau presentasi singkat tentang kelangkaan, kebutuhan, dan keinginan.
Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) - Mindful, Joyful Learning
○ Pembukaan dan Salam: Guru menyambut peserta didik dengan ceria dan semangat.
○ Apersepsi (Mindful): Guru memulai dengan pertanyaan pemantik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari: "Apa yang kalian rasakan saat keinginan kalian tidak bisa terpenuhi? Mengapa hal itu terjadi?" (Mengajak peserta didik refleksi pengalaman pribadi).
○ Ice Breaking (Joyful): Guru memutarkan video singkat/animasi lucu tentang seseorang yang dihadapkan pada banyak pilihan namun sumber dayanya terbatas. Atau, guru mengajak bermain games "Prioritas Keinginan" (peserta didik diminta menulis 3 keinginan terbesarnya dan 3 kebutuhannya, lalu diminta memilih mana yang paling penting dan mengapa).
○ Motivasi (Meaningful): Guru menyampaikan relevansi materi "Konsep Ilmu Ekonomi" dengan kehidupan nyata, seperti bagaimana memahami kelangkaan membantu kita mengambil keputusan yang lebih baik dalam mengelola uang jajan atau memilih pendidikan.
○ Penyampaian Tujuan Pembelajaran: Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan ini secara jelas.
Kegiatan Inti (60 menit) - Meaningful, Mindful, Joyful Learning
○ Eksplorasi Konsep (Meaningful):
■ Guru menayangkan gambar/video tentang isu kelangkaan yang ada di Indonesia (misalnya, kemacetan, antrean BBM, keterbatasan air bersih, harga kebutuhan pokok naik).
■ Peserta didik diajak mengamati dan berdiskusi kelompok tentang "Apa yang menyebabkan hal ini terjadi?" dan "Apa dampaknya bagi kita?".
■ Guru membimbing diskusi menuju konsep kelangkaan sebagai inti masalah ekonomi.
○ Pencarian dan Penggalian Informasi (Mindful):
■ Setiap kelompok diberikan studi kasus berbeda yang berkaitan dengan kelangkaan, kebutuhan, dan keinginan. (Contoh: "Seorang siswa memiliki uang terbatas dan harus memilih antara membeli buku pelajaran atau tiket konser." atau "Sebuah desa mengalami kelangkaan air bersih.")
■ Peserta didik diberikan waktu untuk membaca materi dari buku teks IPS Kelas X (Edisi Revisi) halaman 124-128 (Konsep Ilmu Ekonomi, Kelangkaan, Kebutuhan dan Keinginan), atau mencari informasi dari sumber digital lain yang direkomendasikan guru.
■ Peserta didik diminta mengidentifikasi: apa masalah kelangkaannya, apa saja kebutuhan dan keinginannya, dan bagaimana dampaknya.
○ Aplikasi Konsep (Meaningful):
■ Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan temuan mereka.
■ Guru memberikan umpan balik dan penguatan konsep.
■ Aktivitas Berdiferensiasi:
- Kelompok A (Visual/Kreatif): Membuat infografis sederhana tentang perbedaan kebutuhan dan keinginan, serta contoh kelangkaan.
- Kelompok B (Analis/Verbal): Menulis esai singkat tentang hubungan kelangkaan dengan munculnya masalah ekonomi.
- Kelompok C (Praktis/Penyelesaian Masalah): Merancang skenario simulasi "Mengelola Anggaran Pribadi Terbatas" dan mempresentasikannya.
○ Refleksi Diri (Mindful):
■ Guru meminta peserta didik menuliskan satu hal baru yang mereka pelajari hari ini tentang kelangkaan dan bagaimana mereka bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
■ Guru meminta peserta didik untuk mengisi self-assessment singkat mengenai pemahaman mereka tentang materi yang telah dibahas.
Kegiatan Penutup (15 menit) - Mindful, Joyful Learning
○ Refleksi Pembelajaran (Constructive Feedback): Guru mengajak peserta didik untuk merefleksikan proses pembelajaran yang telah berlangsung. "Bagian mana yang paling menarik hari ini? Bagian mana yang masih sulit dipahami?" Guru memberikan apresiasi atas partisipasi peserta didik.
○ Penyimpulan (Meaningful): Bersama-sama, guru dan peserta didik menyimpulkan poin-poin penting tentang konsep kelangkaan, kebutuhan, dan keinginan.
○ Umpan Balik dan Rencana Selanjutnya (Joyful): Guru memberikan challenge singkat untuk pertemuan selanjutnya (misalnya, "Minggu depan kita akan belajar tentang bagaimana memilih di tengah keterbatasan, siapkan pertanyaan dari pengalaman kalian ya!"). Guru juga menanyakan kesiapan peserta didik untuk belajar materi selanjutnya dan apa yang mereka harapkan.
○ Salam Penutup: Guru menutup pelajaran dengan salam dan motivasi.
Bagi Bapak/Ibu Guru yang ingin versi lengkap dari modul ajar Ekonomi kelas X/10 ini, Silahkan hubungi kami di WA dibawah ini :
๐๐๐
KLIK DISINI UNTUK HUBUNGI KAMI Via WA