Download Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTS Deep Learning CP 46 Terbaru 2025

Download Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTS Deep Learning CP 46 Terbaru 2025

Rabu, 20 Agustus 2025

moduldeeplearning.com - Download Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka CP 46 Terbaru 2025 berbasis pendekatan Deep Learning yang menekankan pembelajaran mindful (sadar), meaningful (bermakna), dan joyful (menyenangkan). Modul ini dirancang sesuai dengan Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 CP 46 terbaru untuk mendukung guru dalam menyusun ATP (Alur Tujuan Pembelajaran), TP (Tujuan Pembelajaran), materi ajar, LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik), asesmen formatif dan sumatif, serta contoh soal HOTS.


Materi Bahasa Indonesia dalam modul ini mencakup teks narasi, teks eksposisi, teks deskripsi, teks iklan, teks cerita sejarah, teks persuasi, teks ulasan, puisi, dan keterampilan literasi yang disajikan dengan pendekatan kritis, komunikatif, kolaboratif, dan kontekstual. Dengan modul ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Deep Learning CP 46 terbaru 2025, siswa tidak hanya menguasai teori bahasa dan keterampilan menulis, tetapi juga mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi efektif, membaca mendalam, serta mengekspresikan gagasan dengan percaya diri.


Modul ini sangat bermanfaat untuk guru Bahasa Indonesia SMP/MTs, mahasiswa pendidikan, dosen, serta pengembang perangkat ajar sebagai referensi dalam menyusun perangkat ajar Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka terbaru 2025.


Dengan Download Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Deep Learning CP 46 Terbaru 2025, peserta didik diharapkan mampu meningkatkan keterampilan literasi, menulis kreatif, membaca kritis, memahami struktur teks, serta menumbuhkan sikap apresiatif terhadap karya sastra dan non-sastra.


Berikut ini contoh modul ajar bahasa indonesia kelas VIII SMP yang bisa bapak/ibu guru lihat dibawah ini : 


MODUL AJAR DEEP LEARNING

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA

BAB 1: MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

 

A. IDENTITAS MODUL

Nama Sekolah                    :    .....................................................................................

Nama Penyusun                 :    .....................................................................................

Mata Pelajaran                  :    Bahasa Indonesia

Kelas / Fase /Semester       :    VIII / D / I (Ganjil)

Alokasi Waktu                   :    14 JP (7 kali pertemuan)

Tahun Pelajaran                :    20.. / 20..

 

B. IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK

     Pengetahuan Awal: Peserta didik pernah mengamati objek atau peristiwa di sekitarnya dan dapat menceritakan kembali hal-hal penting yang mereka ingat dari pengamatan tersebut. Peserta didik memiliki pemahaman dasar bahwa penjelasan yang rinci didasarkan pada pengamatan yang cermat.

     Minat: Peserta didik memiliki minat yang beragam terhadap objek di lingkungan sekitar, seperti transportasi, lingkungan sekolah, hobi, atau fenomena sosial sederhana.

     Latar Belakang: Peserta didik berasal dari latar belakang yang beragam, dengan pengalaman yang berbeda-beda dalam menggunakan transportasi publik, mengamati lingkungan, dan menulis karangan sederhana.

     Kebutuhan Belajar:

     Visual: Peserta didik yang belajar melalui visual akan dibantu dengan gambar, video observasi, infografis tentang struktur teks LHO, dan contoh teks dengan penandaan warna.

     Auditori: Peserta didik dengan gaya belajar auditori akan terlibat dalam diskusi kelompok, presentasi lisan, dan mendengarkan pembacaan teks LHO.

     Kinestetik: Peserta didik kinestetik akan melakukan kegiatan observasi langsung di lingkungan sekolah, membuat "Buku Pintar" atau pajangan kalimat, dan bergerak aktif dalam kerja kelompok.

 

C. KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN

     Jenis Pengetahuan yang Akan Dicapai:

     Konseptual: Memahami definisi, tujuan, dan fungsi teks laporan hasil observasi (LHO); mengenali struktur LHO (definisi umum, deskripsi bagian, simpulan); membedakan fakta dan opini; memahami konsep data; membedakan paragraf deskripsi dan eksposisi; serta mengenal kaidah kebahasaan (tanda baca, penulisan kata asing/daerah).

     Prosedural: Menguasai langkah-langkah menulis teks LHO, mulai dari menentukan objek, melakukan observasi, mencatat data, membuat kerangka, hingga mengembangkan menjadi teks yang utuh dan menyajikannya.

     Relevansi dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik: Kemampuan menulis LHO sangat relevan untuk membuat laporan pengamatan pada mata pelajaran lain (IPA, IPS), menyusun laporan kegiatan, serta meningkatkan kemampuan analisis dan deskripsi terhadap fenomena di lingkungan sekitar.

     Tingkat Kesulitan: Sedang. Materi ini menuntut kemampuan konseptual (memahami teori) dan prosedural (menerapkan dalam tulisan) secara seimbang.

     Struktur Materi: Materi disajikan secara sistematis dan bertahap, meliputi:

1.    Mengenal Teks Laporan Hasil Observasi

2.    Mengenali Topik dan Gagasan Utama

3.    Mengenal Data dalam Teks LHO

4.    Mengenal Struktur Teks LHO

5.    Mengidentifikasi Paragraf Deskripsi dan Eksposisi

6.    Mengenal Tanda Baca dan Penulisan Kata Asing/Daerah

7.    Mengenal Langkah-Langkah Penulisan Teks LHO

     Integrasi Nilai dan Karakter:

     Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia: Mensyukuri karunia Tuhan melalui pengamatan terhadap ciptaan-Nya.

     Bernalar Kritis: Menganalisis informasi, membedakan fakta dan opini, mengevaluasi data, dan menyusun argumen yang logis dalam tulisan.

     Kreativitas: Mengembangkan tulisan dan presentasi hasil observasi secara menarik dan inovatif.

     Kolaborasi/Bergotong Royong: Bekerja sama dalam kelompok untuk melakukan observasi, diskusi, dan membuat produk pembelajaran.

     Kemandirian: Melaksanakan tugas-tugas individu seperti menulis draf laporan dan mencari arti kata secara mandiri.

     Kepedulian: Meningkatkan kepekaan terhadap kondisi lingkungan dan sosial melalui kegiatan observasi.

 

D. DIMENSI PROFIL LULUSAN

     Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia: Melalui observasi alam dan lingkungan, peserta didik diajak untuk merenungkan dan mensyukuri ciptaan Tuhan.

     Kewargaan: Memahami dan melaporkan fenomena sosial di lingkungan sekitar sebagai bentuk partisipasi warga.

     Penalaran Kritis: Menganalisis data hasil observasi secara objektif dan menyajikannya secara logis tanpa memasukkan opini pribadi.

     Kreativitas: Menghasilkan teks laporan hasil observasi yang informatif dan disajikan dengan cara yang menarik (misalnya melalui media digital atau "Buku Pintar").

     Kolaborasi: Bekerja dalam tim saat melakukan observasi, menganalisis data, dan mempresentasikan hasil.

     Kemandirian: Bertanggung jawab menyelesaikan tugas penulisan laporan secara individu berdasarkan data yang telah dikumpulkan.

     Kesehatan: Mengobservasi lingkungan yang bersih dan sehat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan.

     Komunikasi: Menyampaikan hasil observasi secara efektif dan santun dalam bentuk tulisan (teks LHO) dan lisan (presentasi).

DESAIN PEMBELAJARAN

 

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)

Pada akhir Fase D, peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

     Menyimak: Menganalisis gagasan, pandangan, arahan, dan/atau pesan dari teks nonsastra berbentuk teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengarkan); dan menganalisis unsur intrinsik teks sastra berbentuk teks aural.

     Membaca dan Memirsa: Menganalisis informasi berupa gagasan, pandangan, arahan, dan/atau pesan dari berbagai tipe teks berwujud teks visual dan/atau audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat; menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan kepedulian dan/atau pendapat pro/kontra dari berbagai tipe teks berwujud teks visual dan/atau audiovisual; dan mengevaluasi kualitas dan/atau kredibilitas dari berbagai tipe teks berwujud teks visual dan/atau audiovisual menggunakan sumber informasi lain.

     Berbicara dan Mempresentasikan: Mempresentasikan gagasan, pandangan, arahan, dan/atau pesan untuk tujuan pengajuan usul dan pemberian solusi dalam bentuk monolog, dialog logis, dan/atau berbagai tipe teks secara kritis dan kreatif; dan menyajikan ungkapan kepedulian dari berbagai tipe teks dan/atau teks multimodal.

     Menulis: Menulis gagasan, pandangan, arahan, pesan, pengalaman, dan/atau imajinasi dalam berbagai tipe teks secara logis, kritis, kreatif, menarik, dan/atau indah; menulis ungkapan kepedulian dan/atau pendapat pro/kontra dalam berbagai tipe teks berbentuk teks multimodal; dan menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis.

 

B. LINTAS DISIPLIN ILMU

     Ilmu Pengetahuan Alam (IPA): Melakukan observasi terhadap objek biotik (tumbuhan, hewan) atau abiotik (batu, air) dan melaporkannya secara sistematis.

     Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS): Mengamati dan melaporkan fenomena sosial, seperti interaksi di pasar, kegiatan di lingkungan sekolah, atau penggunaan fasilitas umum.

     Matematika: Menggunakan dan menyajikan data kuantitatif (angka, statistik) dalam laporan hasil observasi.

     Seni Budaya dan Prakarya (SBdP): Membuat produk kreatif (poster, infografis, mading) untuk mempresentasikan hasil observasi.

 

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

     Pertemuan 1: Peserta didik dapat mengenali ciri-ciri dan informasi penting dalam sebuah teks laporan hasil observasi melalui kegiatan membaca dan diskusi. (2 JP)

     Pertemuan 2: Peserta didik dapat mengidentifikasi topik dan gagasan utama pada setiap paragraf dalam teks laporan hasil observasi. (2 JP)

     Pertemuan 3: Peserta didik dapat mengidentifikasi data berbasis fakta yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi. (2 JP)

     Pertemuan 4: Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menjelaskan struktur teks laporan hasil observasi (pembuka, isi, penutup). (2 JP)

     Pertemuan 5: Peserta didik dapat mengidentifikasi dan membedakan paragraf deskripsi dan paragraf eksposisi dalam teks laporan hasil observasi. (2 JP)

     Pertemuan 6: Peserta didik dapat mengenali dan menerapkan penggunaan tanda baca (titik, koma, titik dua, titik koma) serta penulisan kata dari bahasa asing/daerah dengan benar. (2 JP)

     Pertemuan 7: Peserta didik dapat merancang dan menulis sebuah teks laporan hasil observasi sederhana secara logis dan sistematis berdasarkan pengamatan langsung. (2 JP)

 

D. TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

     Teks model: "Penumpang Bus Kota", "Sepeda Motor di Indonesia", "Bendi di Kota Padang".

     Objek observasi kontekstual: Kantin sekolah, perpustakaan, lapangan olahraga, taman sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, penggunaan gawai oleh siswa.

 

E. KERANGKA PEMBELAJARAN

PRAKTIK PEDAGOGIK

     Model Pembelajaran: Project Based Learning (PBL)

     Pendekatan: Deep Learning (Mindful, Meaningful, Joyful Learning)

     Mindful Learning: Peserta didik berlatih fokus dan cermat saat melakukan pengamatan (observasi) langsung, memperhatikan setiap detail objek, serta membaca teks secara saksama untuk menemukan informasi spesifik.

     Meaningful Learning: Peserta didik menghubungkan materi LHO dengan pengalaman sehari-hari (misalnya pengalaman naik kendaraan umum) dan kegunaannya dalam mata pelajaran lain, sehingga pembelajaran terasa relevan dan bermakna.

     Joyful Learning: Pembelajaran dibuat menyenangkan melalui kerja kelompok yang dinamis, kegiatan kreatif seperti membuat "Buku Pintar" atau pajangan kalimat, dan kebebasan memilih topik observasi yang diminati.

     Metode Pembelajaran: Diskusi, tanya jawab, penugasan, observasi, presentasi, kerja kelompok.

     Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi:

     Diferensiasi Konten: Menyediakan beragam teks LHO dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Menggunakan media yang bervariasi (teks, gambar, video) untuk menjelaskan konsep.

     Diferensiasi Proses: Memberikan pilihan kepada peserta didik untuk bekerja secara individu, berpasangan, atau dalam kelompok. Guru memberikan bimbingan yang berbeda sesuai tingkat pemahaman siswa.

     Diferensiasi Produk: Peserta didik dapat menyajikan hasil akhir observasi dalam berbagai bentuk, seperti laporan tertulis, poster infografis, presentasi digital (PPT), atau video pendek.

KEMITRAAN PEMBELAJARAN

     Lingkungan Sekolah: Bekerja sama dengan pengelola perpustakaan untuk menyediakan sumber bacaan LHO, atau dengan guru mata pelajaran lain (IPA/IPS) untuk proyek observasi bersama.

     Lingkungan Luar Sekolah/Masyarakat: Orang tua dapat dilibatkan untuk membantu peserta didik melakukan observasi sederhana di lingkungan rumah.

     Mitra Digital: Memanfaatkan platform digital untuk mencari contoh LHO dan mempublikasikan hasil karya peserta didik.

LINGKUNGAN BELAJAR

     Ruang Fisik: Pengaturan tempat duduk yang fleksibel (klasikal, kelompok, berpasangan) untuk mendukung berbagai mode belajar. Dinding kelas dimanfaatkan untuk memajang hasil karya siswa (peta konsep, pajangan kalimat, poster LHO).

     Ruang Virtual: Menggunakan Google Classroom atau WhatsApp Group untuk berbagi materi, mengumpulkan tugas, dan forum diskusi. Pemanfaatan platform seperti Canva untuk membuat produk kreatif dan YouTube untuk mencari referensi video observasi.

     Budaya Belajar: Menciptakan suasana kelas yang positif, inklusif, dan aman, di mana peserta didik berani bertanya, berpendapat, dan menghargai perbedaan pendapat selama diskusi.

PEMANFAATAN DIGITAL

     Perpustakaan Digital/Sumber Daring: Mengakses KBBI Daring, PUEBI Daring, artikel berita, dan blog yang berisi contoh teks laporan hasil observasi.

     Forum Diskusi Daring: Menggunakan fitur chat di Google Classroom atau WhatsApp untuk diskusi di luar jam pelajaran.

     Penilaian Daring: Menggunakan Google Forms atau platform kuis lainnya untuk asesmen formatif dan tes singkat.

     Media Presentasi Digital: Peserta didik menggunakan PowerPoint, Google Slides, atau Canva untuk mempresentasikan hasil observasi mereka.

     Media Publikasi Digital: Hasil karya terbaik dipublikasikan di blog kelas, media sosial sekolah, atau majalah dinding digital.

 

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

PERTEMUAN 1 (2 JP : 90 MENIT)

Topik: Mengenal Teks Laporan Hasil Observasi

     KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)

     Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa.

     Guru memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik.

     Apersepsi (Meaningful): Guru menampilkan gambar suasana di dalam bus kota (merujuk pada teks "Penumpang Bus Kota") dan bertanya, "Apa saja yang bisa kalian ceritakan dari gambar ini?"

     Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.

     KEGIATAN INTI (70 MENIT)

     Eksplorasi (Mindful): Peserta didik secara individu membaca teks "Penumpang Bus Kota". Guru meminta mereka untuk menandai (anotasi) informasi penting dan kosakata yang tidak dipahami.

     Diskusi Kelompok (Joyful): Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan informasi yang mereka temukan dalam teks.

     Pembelajaran Berdiferensiasi:

     Proses: Kelompok yang lebih cepat selesai dapat diminta untuk mencari informasi tambahan tentang transportasi publik, sementara kelompok yang butuh bimbingan dibantu guru untuk mengidentifikasi informasi kunci.

     Produk: Hasil diskusi dituangkan dalam bentuk peta pikiran sederhana atau daftar poin-poin informasi.

     Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya secara singkat.

     KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)

     Refleksi: Guru bersama peserta didik menyimpulkan ciri-ciri informasi dalam teks LHO (berdasarkan fakta, hasil pengamatan).

     Rangkuman: Guru menegaskan bahwa LHO berisi informasi faktual dari pengamatan.

     Tindak Lanjut: Guru menginformasikan materi pertemuan berikutnya tentang topik dan gagasan utama.

     Penutup: Salam dan doa.



Bagi rekan-rekan guru yang ingin versi lengkap dari modul ajar bahasa indonesia kelas 8 deep learning ini, bisa hubungi kami di link WA dibawah ini : 


๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡