moduldeeplearning.com - Download Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka CP 46 Terbaru 2025 berbasis pendekatan Deep Learning yang menekankan pembelajaran mindful (sadar), meaningful (bermakna), dan joyful (menyenangkan). Modul ini dirancang sesuai dengan Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 CP 46 terbaru untuk mendukung guru dalam menyusun ATP (Alur Tujuan Pembelajaran), TP (Tujuan Pembelajaran), materi ajar, LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik), asesmen formatif dan sumatif, serta contoh soal HOTS.
Materi Bahasa Indonesia dalam modul ini mencakup teks narasi, teks eksposisi, teks deskripsi, teks iklan, teks cerita sejarah, teks persuasi, teks ulasan, puisi, dan keterampilan literasi yang disajikan dengan pendekatan kritis, komunikatif, kolaboratif, dan kontekstual. Dengan modul ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Deep Learning CP 46 terbaru 2025, siswa tidak hanya menguasai teori bahasa dan keterampilan menulis, tetapi juga mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi efektif, membaca mendalam, serta mengekspresikan gagasan dengan percaya diri.
Modul ini sangat bermanfaat untuk guru Bahasa Indonesia SMP/MTs, mahasiswa pendidikan, dosen, serta pengembang perangkat ajar sebagai referensi dalam menyusun perangkat ajar Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka terbaru 2025.
Dengan Download Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Deep Learning CP 46 Terbaru 2025, peserta didik diharapkan mampu meningkatkan keterampilan literasi, menulis kreatif, membaca kritis, memahami struktur teks, serta menumbuhkan sikap apresiatif terhadap karya sastra dan non-sastra.
Berikut ini contoh modul ajar bahasa indonesia kelas VIII SMP yang bisa bapak/ibu guru lihat dibawah ini :
MODUL AJAR DEEP LEARNING
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
BAB 1: MENULIS TEKS LAPORAN HASIL
OBSERVASI
A.
IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah : .....................................................................................
Nama Penyusun : .....................................................................................
Mata Pelajaran : Bahasa
Indonesia
Kelas / Fase /Semester : VIII / D / I
(Ganjil)
Alokasi Waktu : 14 JP (7
kali pertemuan)
Tahun Pelajaran : 20.. / 20..
B.
IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
●
Pengetahuan
Awal:
Peserta didik pernah mengamati objek atau peristiwa di sekitarnya dan dapat
menceritakan kembali hal-hal penting yang mereka ingat dari pengamatan
tersebut. Peserta didik memiliki pemahaman dasar bahwa penjelasan yang rinci
didasarkan pada pengamatan yang cermat.
●
Minat:
Peserta didik memiliki minat yang beragam terhadap objek di lingkungan sekitar,
seperti transportasi, lingkungan sekolah, hobi, atau fenomena sosial sederhana.
●
Latar
Belakang: Peserta didik berasal dari latar belakang yang beragam, dengan
pengalaman yang berbeda-beda dalam menggunakan transportasi publik, mengamati
lingkungan, dan menulis karangan sederhana.
●
Kebutuhan
Belajar:
○
Visual:
Peserta didik yang belajar melalui visual akan dibantu dengan gambar, video
observasi, infografis tentang struktur teks LHO, dan contoh teks dengan
penandaan warna.
○
Auditori:
Peserta didik dengan gaya belajar auditori akan terlibat dalam diskusi
kelompok, presentasi lisan, dan mendengarkan pembacaan teks LHO.
○
Kinestetik:
Peserta didik kinestetik akan melakukan kegiatan observasi langsung di
lingkungan sekolah, membuat "Buku Pintar" atau pajangan kalimat, dan
bergerak aktif dalam kerja kelompok.
C.
KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
●
Jenis
Pengetahuan yang Akan Dicapai:
○
Konseptual:
Memahami definisi, tujuan, dan fungsi teks laporan hasil observasi (LHO);
mengenali struktur LHO (definisi umum, deskripsi bagian, simpulan); membedakan
fakta dan opini; memahami konsep data; membedakan paragraf deskripsi dan eksposisi;
serta mengenal kaidah kebahasaan (tanda baca, penulisan kata asing/daerah).
○
Prosedural:
Menguasai langkah-langkah menulis teks LHO, mulai dari menentukan objek,
melakukan observasi, mencatat data, membuat kerangka, hingga mengembangkan
menjadi teks yang utuh dan menyajikannya.
●
Relevansi
dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik: Kemampuan menulis LHO sangat
relevan untuk membuat laporan pengamatan pada mata pelajaran lain (IPA, IPS),
menyusun laporan kegiatan, serta meningkatkan kemampuan analisis dan deskripsi
terhadap fenomena di lingkungan sekitar.
●
Tingkat
Kesulitan: Sedang. Materi ini menuntut kemampuan konseptual (memahami
teori) dan prosedural (menerapkan dalam tulisan) secara seimbang.
●
Struktur
Materi: Materi disajikan secara sistematis dan bertahap, meliputi:
1.
Mengenal
Teks Laporan Hasil Observasi
2.
Mengenali
Topik dan Gagasan Utama
3.
Mengenal
Data dalam Teks LHO
4.
Mengenal
Struktur Teks LHO
5.
Mengidentifikasi
Paragraf Deskripsi dan Eksposisi
6.
Mengenal
Tanda Baca dan Penulisan Kata Asing/Daerah
7.
Mengenal
Langkah-Langkah Penulisan Teks LHO
●
Integrasi
Nilai dan Karakter:
○
Keimanan
dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia:
Mensyukuri karunia Tuhan melalui pengamatan terhadap ciptaan-Nya.
○
Bernalar
Kritis: Menganalisis informasi, membedakan fakta dan opini,
mengevaluasi data, dan menyusun argumen yang logis dalam tulisan.
○
Kreativitas:
Mengembangkan tulisan dan presentasi hasil observasi secara menarik dan
inovatif.
○
Kolaborasi/Bergotong
Royong: Bekerja sama dalam kelompok untuk melakukan observasi,
diskusi, dan membuat produk pembelajaran.
○
Kemandirian:
Melaksanakan tugas-tugas individu seperti menulis draf laporan dan mencari arti
kata secara mandiri.
○
Kepedulian:
Meningkatkan kepekaan terhadap kondisi lingkungan dan sosial melalui kegiatan observasi.
D.
DIMENSI PROFIL LULUSAN
●
Keimanan
dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia:
Melalui observasi alam dan lingkungan, peserta didik diajak untuk merenungkan
dan mensyukuri ciptaan Tuhan.
●
Kewargaan:
Memahami dan melaporkan fenomena sosial di lingkungan sekitar sebagai bentuk
partisipasi warga.
●
Penalaran
Kritis: Menganalisis data hasil observasi secara objektif dan
menyajikannya secara logis tanpa memasukkan opini pribadi.
●
Kreativitas:
Menghasilkan teks laporan hasil observasi yang informatif dan disajikan dengan
cara yang menarik (misalnya melalui media digital atau "Buku
Pintar").
●
Kolaborasi:
Bekerja dalam tim saat melakukan observasi, menganalisis data, dan
mempresentasikan hasil.
●
Kemandirian:
Bertanggung jawab menyelesaikan tugas penulisan laporan secara individu
berdasarkan data yang telah dikumpulkan.
●
Kesehatan:
Mengobservasi lingkungan yang bersih dan sehat untuk meningkatkan kesadaran
akan pentingnya kesehatan.
●
Komunikasi:
Menyampaikan hasil observasi secara efektif dan santun dalam bentuk tulisan
(teks LHO) dan lisan (presentasi).
DESAIN PEMBELAJARAN
A.
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Pada
akhir Fase D, peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
●
Menyimak:
Menganalisis gagasan, pandangan, arahan, dan/atau pesan dari teks nonsastra
berbentuk teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengarkan); dan
menganalisis unsur intrinsik teks sastra berbentuk teks aural.
●
Membaca
dan Memirsa: Menganalisis informasi berupa
gagasan, pandangan, arahan, dan/atau pesan dari berbagai tipe teks berwujud
teks visual dan/atau audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan
tersirat; menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan kepedulian dan/atau
pendapat pro/kontra dari berbagai tipe teks berwujud teks visual dan/atau
audiovisual; dan mengevaluasi kualitas dan/atau kredibilitas dari berbagai tipe
teks berwujud teks visual dan/atau audiovisual menggunakan sumber informasi
lain.
●
Berbicara
dan Mempresentasikan: Mempresentasikan gagasan,
pandangan, arahan, dan/atau pesan untuk tujuan pengajuan usul dan pemberian
solusi dalam bentuk monolog, dialog logis, dan/atau berbagai tipe teks secara
kritis dan kreatif; dan menyajikan ungkapan kepedulian dari berbagai tipe teks
dan/atau teks multimodal.
●
Menulis:
Menulis gagasan, pandangan, arahan, pesan, pengalaman, dan/atau imajinasi dalam
berbagai tipe teks secara logis, kritis, kreatif, menarik, dan/atau indah;
menulis ungkapan kepedulian dan/atau pendapat pro/kontra dalam berbagai tipe
teks berbentuk teks multimodal; dan menggunakan kosakata baru yang memiliki
makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis.
B.
LINTAS DISIPLIN ILMU
●
Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA): Melakukan observasi terhadap
objek biotik (tumbuhan, hewan) atau abiotik (batu, air) dan melaporkannya
secara sistematis.
●
Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS): Mengamati dan melaporkan
fenomena sosial, seperti interaksi di pasar, kegiatan di lingkungan sekolah,
atau penggunaan fasilitas umum.
●
Matematika:
Menggunakan dan menyajikan data kuantitatif (angka, statistik) dalam laporan
hasil observasi.
●
Seni
Budaya dan Prakarya (SBdP): Membuat produk kreatif (poster,
infografis, mading) untuk mempresentasikan hasil observasi.
C.
TUJUAN PEMBELAJARAN
●
Pertemuan
1:
Peserta didik dapat mengenali ciri-ciri dan informasi penting dalam sebuah teks
laporan hasil observasi melalui kegiatan membaca dan diskusi. (2 JP)
●
Pertemuan
2:
Peserta didik dapat mengidentifikasi topik dan gagasan utama pada setiap
paragraf dalam teks laporan hasil observasi. (2 JP)
●
Pertemuan
3:
Peserta didik dapat mengidentifikasi data berbasis fakta yang terdapat dalam
teks laporan hasil observasi. (2 JP)
●
Pertemuan
4:
Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menjelaskan struktur teks laporan
hasil observasi (pembuka, isi, penutup). (2 JP)
●
Pertemuan
5:
Peserta didik dapat mengidentifikasi dan membedakan paragraf deskripsi dan
paragraf eksposisi dalam teks laporan hasil observasi. (2 JP)
●
Pertemuan
6:
Peserta didik dapat mengenali dan menerapkan penggunaan tanda baca (titik,
koma, titik dua, titik koma) serta penulisan kata dari bahasa asing/daerah
dengan benar. (2 JP)
●
Pertemuan
7:
Peserta didik dapat merancang dan menulis sebuah teks laporan hasil observasi
sederhana secara logis dan sistematis berdasarkan pengamatan langsung. (2 JP)
D.
TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
●
Teks model: "Penumpang Bus
Kota", "Sepeda Motor di Indonesia", "Bendi di Kota
Padang".
●
Objek observasi kontekstual:
Kantin sekolah, perpustakaan, lapangan olahraga, taman sekolah, kegiatan
ekstrakurikuler, penggunaan gawai oleh siswa.
E.
KERANGKA PEMBELAJARAN
PRAKTIK
PEDAGOGIK
●
Model
Pembelajaran: Project Based Learning (PBL)
●
Pendekatan:
Deep Learning (Mindful, Meaningful,
Joyful Learning)
○
Mindful
Learning: Peserta didik berlatih fokus dan cermat saat melakukan
pengamatan (observasi) langsung, memperhatikan setiap detail objek, serta
membaca teks secara saksama untuk menemukan informasi spesifik.
○
Meaningful
Learning: Peserta didik menghubungkan materi LHO dengan pengalaman
sehari-hari (misalnya pengalaman naik kendaraan umum) dan kegunaannya dalam
mata pelajaran lain, sehingga pembelajaran terasa relevan dan bermakna.
○
Joyful
Learning: Pembelajaran dibuat menyenangkan melalui kerja kelompok yang
dinamis, kegiatan kreatif seperti membuat "Buku Pintar" atau pajangan
kalimat, dan kebebasan memilih topik observasi yang diminati.
●
Metode
Pembelajaran: Diskusi, tanya jawab,
penugasan, observasi, presentasi, kerja kelompok.
●
Strategi
Pembelajaran Berdiferensiasi:
○
Diferensiasi
Konten: Menyediakan beragam teks LHO dengan tingkat kesulitan yang
berbeda. Menggunakan media yang bervariasi (teks, gambar, video) untuk
menjelaskan konsep.
○
Diferensiasi
Proses: Memberikan pilihan kepada peserta didik untuk bekerja secara
individu, berpasangan, atau dalam kelompok. Guru memberikan bimbingan yang
berbeda sesuai tingkat pemahaman siswa.
○
Diferensiasi
Produk: Peserta didik dapat menyajikan hasil akhir observasi dalam
berbagai bentuk, seperti laporan tertulis, poster infografis, presentasi
digital (PPT), atau video pendek.
KEMITRAAN
PEMBELAJARAN
●
Lingkungan
Sekolah: Bekerja sama dengan pengelola perpustakaan untuk menyediakan
sumber bacaan LHO, atau dengan guru mata pelajaran lain (IPA/IPS) untuk proyek
observasi bersama.
●
Lingkungan
Luar Sekolah/Masyarakat: Orang tua dapat dilibatkan
untuk membantu peserta didik melakukan observasi sederhana di lingkungan rumah.
●
Mitra
Digital: Memanfaatkan platform digital untuk mencari contoh LHO dan
mempublikasikan hasil karya peserta didik.
LINGKUNGAN
BELAJAR
●
Ruang
Fisik: Pengaturan tempat duduk yang fleksibel (klasikal, kelompok,
berpasangan) untuk mendukung berbagai mode belajar. Dinding kelas dimanfaatkan
untuk memajang hasil karya siswa (peta konsep, pajangan kalimat, poster LHO).
●
Ruang
Virtual: Menggunakan Google Classroom atau WhatsApp Group untuk berbagi
materi, mengumpulkan tugas, dan forum diskusi. Pemanfaatan platform seperti Canva untuk membuat produk kreatif dan YouTube
untuk mencari referensi video observasi.
●
Budaya
Belajar: Menciptakan suasana kelas yang positif, inklusif, dan aman, di
mana peserta didik berani bertanya, berpendapat, dan menghargai perbedaan
pendapat selama diskusi.
PEMANFAATAN
DIGITAL
●
Perpustakaan
Digital/Sumber Daring: Mengakses KBBI Daring, PUEBI
Daring, artikel berita, dan blog yang berisi contoh teks laporan hasil
observasi.
●
Forum
Diskusi Daring: Menggunakan fitur chat di
Google Classroom atau WhatsApp untuk diskusi di luar jam pelajaran.
●
Penilaian
Daring: Menggunakan Google Forms atau platform kuis lainnya untuk
asesmen formatif dan tes singkat.
●
Media
Presentasi Digital: Peserta didik menggunakan
PowerPoint, Google Slides, atau Canva untuk mempresentasikan hasil observasi
mereka.
●
Media
Publikasi Digital: Hasil karya terbaik
dipublikasikan di blog kelas, media sosial sekolah, atau majalah dinding
digital.
F.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PERTEMUAN
1 (2 JP : 90 MENIT)
Topik: Mengenal Teks Laporan Hasil Observasi
●
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
○
Guru membuka pelajaran dengan
salam dan doa.
○
Guru memeriksa kehadiran dan
kesiapan peserta didik.
○
Apersepsi
(Meaningful): Guru menampilkan gambar suasana
di dalam bus kota (merujuk pada teks "Penumpang Bus Kota") dan
bertanya, "Apa saja yang bisa kalian ceritakan dari gambar ini?"
○
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan cakupan materi.
●
KEGIATAN
INTI (70 MENIT)
○
Eksplorasi
(Mindful): Peserta didik secara individu membaca teks "Penumpang Bus
Kota". Guru meminta mereka untuk menandai (anotasi) informasi penting dan
kosakata yang tidak dipahami.
○
Diskusi
Kelompok (Joyful): Peserta didik dibagi menjadi
beberapa kelompok untuk mendiskusikan informasi yang mereka temukan dalam teks.
○
Pembelajaran
Berdiferensiasi:
■
Proses:
Kelompok yang lebih cepat selesai dapat diminta untuk mencari informasi
tambahan tentang transportasi publik, sementara kelompok yang butuh bimbingan
dibantu guru untuk mengidentifikasi informasi kunci.
■
Produk:
Hasil diskusi dituangkan dalam bentuk peta pikiran sederhana atau daftar
poin-poin informasi.
○
Setiap kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya secara singkat.
●
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
○
Refleksi:
Guru bersama peserta didik menyimpulkan ciri-ciri informasi dalam teks LHO
(berdasarkan fakta, hasil pengamatan).
○
Rangkuman:
Guru menegaskan bahwa LHO berisi informasi faktual dari pengamatan.
○
Tindak
Lanjut: Guru menginformasikan materi pertemuan berikutnya tentang topik
dan gagasan utama.
○
Penutup:
Salam dan doa.
๐๐๐